Follow Us

Kerap Digunakan untuk Atasi Masuk Angin, Ini Segudang Bahaya Kerokan yang Pernah Dilakoni Presenter Gilang Dirga

Andriana Oky - Sabtu, 15 Mei 2021 | 17:32
 
Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala masuk angin selain dengan kerokan.
Hype.grid.id
Hype.grid.id

Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala masuk angin selain dengan kerokan.

Dikuti GridPop.ID dari laman NOVA, berikut rangkuman bahaya kerokan yang perlu diketahui.

1. Berisiko menimbulkan perdarahan

Baca Juga: Tak Selalu Rukun Layaknya di TV, Andre Taulany Nyatanya Pernah Makan Hati Karena Sule Hingga Ngaku Cuma Berteman di Lokasi Syuting

Kerokan tidak seharusnya menyebabkan perdarahan.

Namun, jika tekanan yang diberikan di kulit dilakukan secara berlebihan, maka pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.

2. Mengakibatkan nyeri

Ada orang yang bisa menahan sakitnya dikerok, ada yang tidak.

Apabila kita termasuk yang tidak bisa menahan rasa sakitnya, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk menjalani terapi ini.

3. Menyebabkan memar dan bengkak di area yang dikerok

Baca Juga: Jatuh Sakit Gegara Hal Sepele Ini, Rizky Billar Panen Cibiran Sultan Andara, Raffi Ahmad: Lu Latihan Lah Jadi Sultan

Proses kerokan membuat pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit yang disebut pembuluh darah kapiler, pecah.

Hal ini membuat kulit jadi terlihat memar dan merah setelah terapi ini selesai dilakukan.

Source : Grid.ID NOVA

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular