Sejak pertemuan awal, Suteng telah diperingati bahwa Ashanty dapat marah sewaktu-waktu jika ia melakukan kesalahan.
"Sampai hari ini tidak ada hidupnya yang ditutup-tutupi.
Bapak, bunda, dan anak-anak tidak pernah pencitraan," lanjut babysitter Arsy tersebut.
Suwarsih mengakui bahwa dirinya tak luput dari amarah Ashanty.
"Tapi ya marah sewajarnya bukan yang kasar, selalu nggak tegaan sama orang lain.
Hatinya baik sekali pada kita semua, suka menolong," kata Suteng.
Suteng merasa sedih terlebih saat Ashanty kritis karena positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Saya sedih lihat bunda mulai waktu itu, kritis karena covid.
Sampai hari ini tiap hari gatel nggak tidur.
Sakit karena autoimum kambuh, tiap hari minum obat dan minta saya garukin sambil bilang 'jangan bilang-bilang bapak ya Teng'.
Bunda itu hidupnya hanya mikirin suami dan anak, pekerjaan dan karyawan," cerita Suteng.