Kanker limfoma hodgkin (LH) merupakan satu dari dua jenis kanker limfoma.
Kanker ini menyerang kelenjar getah bening yang terletak di leher dan kepala.
Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) dan Persatuan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Dr dr Tubagus Djumhana Atmakusuma, SpPD KHOM, FINASIM menjelaskan, LH termasuk kanker darah.
LH paling sering menyebar melalui pembuluh limfa dari kelenjar getah bening ke kelenjar getah bening lainnya.
Fase terakhir dari penyakit ini dapat menyerang aliran darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti hati, paru-paru dan sumsum tulang belakang.
Beberapa gejala kanker LH yang paling sering muncul adalah sebagai berikut:
- Pembesaran atau pembengkakan (benjolan) kelenjar getah bening di bagian-bagian dada, leher, atau bawah lengan.
- Demam yang bisa datang dan pergi selama beberapa minggu tanpa adanya infeksi. Night sweats atau berkeringat di malam hari atau saat cuaca dingin.
- Penurunan berat badan 10 persen dari berat tubuh selama lebih dari enam bulan. Kulit gatal.
- Merasa lelah (fatigue). Kehilangan selera makan. Batuk, susah bernafas, nyeri dada.
Beberapa pemeriksaan yang umumnya dilakukan untuk mendiagnosis LH yaitu:
- Pemeriksaan fisik
- Tes pencitraan seperti X-ray, CT Scan, dan PET Scan
- Tes darah Biopsi, digunakan untuk mengambil sebagian atau keseluruhan kelenjar getah bening