"Dan minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunjogja.com, pihak kepolisian menduga bahwa pelaku di balik sate beracun tersebut tak hanya satu orang.
"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, (pelakunya) bisa lebih dari satu orang," kata Kapolres Bantul AKBP, Wachyu Tri Budi Sulistyono pada, Sabtu (1/5/2021).
GridPop.ID (*)