"Separuh Jiwaku Pergi atau Jodohku?" tanya Atta pada Anang.
"Dua-duanya sudah aku jalani, terus aku suruh milih lagi?
Kalau bicara time waktu, Separuh Jiwaku itu usang, tapi current yang aku jalani adalah Jodohku," jawab Anang.
"Musisi atau suami?" tanya Atta lagi.
"Tuh dia kan. Hari ini aku musisi dan aku juga suami. Terus aku hari ini harus mentahkan satu. Ngapain?"
"Aku juga bingung ada pertanyaan pokoknya lu harus buang satu.
Ya ngapain gue jalanin dua kalau dibuang.
Lu gila ya nyuruh gua? Mana gue mau!" bantah Anang panjang lebar.
Nampaknya Atta Halilintar kurang tepat memilih game untuk mertuanya.
Pasalnya semua pertanyaan itu telah dilakoni oleh Anang, maka dari itu ayah Aurel enggan memilih.