Namun di beberapa negara, darah hewan juga bisa dikonsumsi bahkan menjadi makanan populer, salah satunya olahan darah babi.
Sayangnya, mengkonsumsi makanan tersebut bisa mengakibatkan infeksi parah pada tubuh.
Hal ini terjadi pada seorang pria yang terpaksa kehilangan kedua kakinya usai menyantap olahan darah babi.
Nopparat harus kehilangan kedua kakinya karena ia makan produk olahan darah babi yang ternyata menganding patogen Streptococcussuis.
Insiden ini terjadi beberapa waktu silam saat festival Songkran.
Saat itu, Nopparat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan festival tersebut.
Saat jamuan makan, ia mencicipi tahu darah babi atau puding darah babi.
Ia kemudian merasa tak enak badan.
Nopparat merasakan kram otot, menggigil, serta kedinginan pada tangan dan kakinya.
Kemudian, ia memutuskan ke rumah sakit.
Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, dokter menemukan bahwa darah Nopparat sudah terinfeksi parah.