Melihat anaknya tak sadarkan diri, Bandiman pun langsung melarikan anaknya ke RS Wirosaban.
Di perjalanan Naba sempat mengeluarkan buih dari mulutnya.
"Ditangani sekitar seperempat jam, mengatakan sudah tidak tertolong lagi. Kalau kata dokter itu positif kena racun, tapi racunnya apa masih menunggu hasil lab," tuturnya.
Istri Bandiman yang bernama Titik Rini (43) juga mengeluhkan hal yang sama namun ia sempat memutahkan sate tersebut.
Titik juga sempat mendapat perawatan dokter dan keadaannya berangsur membaik dan diperbolehkan pulang pada Minggu malam.
Melansir Tribun Manado, kasus kematian Naba saat initengah diselidiki oleh Polsek Sewon.
Makanan yang dikonsumsi oleh Naba dan ibunya tersebut saat ini sudah dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta untuk diteliti kandungannya.
"Kami masih menunggu hasil laboratorium. Dugaan dari makanan, makanya kami menunggu hasil pemeriksaan makannya. Saat ini masih belum keluar (hasil laboratorium), mungkin tidak lama lagi,"katanya, Selasa (27/04/2021).
Untuk diketahui, Polsek Sewon tidak melakukan autopsi jenazah pada bocah 8 tahun itu.Hal itu karena pihak keluarga keberatan.
Selain itu, polisi juga mengambil keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga Bandiman danpenerima makanan yang asli (Tomy).
Bandiman kini hanya bisa berharap pada pihak kepolisian agar kasus kematian anaknya itubisa diusut tuntas.