Follow Us

Anaknya Selalu Minta Doa Sebelum Berlayar, Orang Tua Awak KRI Nanggala 402 Syok Tak Percaya Faqihudin Ikut Hilang, Tangis Meledak Hingga 2 Hari Tak Bisa Diajak Ngomong!

Arif B - Minggu, 25 April 2021 | 15:03
 
Matroji Sudiharjo (54) memegang foto anaknya, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir, awak kapal selam KRI Nanggala 402.
Tribun Jatim/David Yohanes

Matroji Sudiharjo (54) memegang foto anaknya, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir, awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Kini Matroji lebih bisa menguasai emosinya dan berupaya mendoakan yang terbaik buat Faqihudin.

Bahkan, kepada Kepala Desa Pulotondo, Mawardi, ayah dua anak ini meminta Faqihudin didoakan di setiap musala atau masjid.

“Saya mohon diumumkan di musala atau masjid, supaya mendoakan anak saya agar bisa cepat ditemukan,” ucap Matroji, Sabtu (24/4/2021) saat ditemui di rumahnya.

Ia mengaku memasrahkan semua kepada Allah yang mengendalikan alam.

Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali, telah dinyatakan subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/4/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.

"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ungkapnya.

Baca Juga: Hilang Kontak di Laut Bali, Kapal Selam KRI Nanggala-402 Diduga Sempat Alami Mati Listrik hingga Tangki Minyak Bocor

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Jatim

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular