Follow Us

Perawatnya Dianiaya Hingga Alami Luka-luka dan Trauma, Direktur RS Siloam Sriwijaya Buka Suara, Kecam Aksi Kekerasan dan Minta Polisi Tindak Tegas Sang Pelaku

Sintia N - Sabtu, 17 April 2021 | 15:21
 
Tangkapan layar seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang dianiaya keluarga pasien, Kamis (15/4/2021).
IG @undercover.id
IG @undercover.id

Tangkapan layar seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang dianiaya keluarga pasien, Kamis (15/4/2021).

JT, pelaku penganiaya perawat RS Siloam mengutarakan permohonan maaf di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021)
TribunSumsel.com/Pahmi Ramadhan

JT, pelaku penganiaya perawat RS Siloam mengutarakan permohonan maaf di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021)

Baca Juga: Selamai Ini Selalu Sembunyikan Wajah Putrinya, Raisa Akhirnya Blak-blakan Sebut Zalina Mirip Sosok Ini Ketimbang Dirinya yang Melahirkan

Terkait kejadian itu, pihak RS Siloam Sriwijaya pun angkat bicara.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengatakan tenaga perawat dan kesehatan lainnya merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang buka suara
Tribun Sumsel
Tribun Sumsel

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang buka suara

Baca Juga: Terciduk Keramas Setiap Hari, Kelakuan Aurel Hermansyah Saat Honeymoon Ini Bikin Curiga, Istri Atta Halilintar: Tidak Ada Kata Capek Sayang

"Tenaga kesehatan perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi sehubungan dengan fungsinya yang vital dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien dan masyarakat yang sehat dan produktif," jelasnya, Jumat (16/4/2021).

DijelaskanBona, Siloam Hospitals berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien.

Untuk itu, mereka berupaya keras untuk menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi tenaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal dalam pelayanan kepada pasien.

"Karena itu, Siloam Hospitals menyesali tindakan kekerasan yang ditujukan kepada perawat kami di Siloam Sriwijaya. Kekerasan terhadap tenaga kesehatan adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir," tegas dr Bona.

Baca Juga: 2 Minggu Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Rasakan Perubahan Ini, Singgung Soal Stress hingga Dosa

Disisi lain, pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian kekerasan yang menimpa perawat kami.

Source : Kompas.com Tribun Sumsel

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular