"Akibat penyiksaan ini, kedua korban mengalami pendarahan beku dan lebam pada badan sebelum mendapatkan perawatan di Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang," terang Kepala Polisi Daerah Dang Wangi, Asisten Komisioner Mohamad Zainal Abdullah.
Kasus penyiksaan ini pun langsung viral di Malaysia.
Dalam satu video yang viral, kedua korban memberi pengakuan mengejutkan.
Video berdurasi 1 menit 38 detik itu direkam seorang lelaki di depan Markas Polisi Daerah (IPD) Klang Selatan, Rabu malam.
"Kami dijadikan seperti 'show' (pertunjukan), dia mengatakan you (awak) mahu pilih Allah ke mahu pilih saya," ujar seorang korban, Rabu malam.
Dalam video tersebut kedua korban dipukuli di hadapan pekerja lain.
"Individu yang memukul saya itu seorang saja yaitu bos, yang membuatkan ramai itu apabila kami dijadikan sebagai 'show' pertunjukan.
"Dia mengatakan akan memecat kami berdua, adakah Allah boleh tolong saya, dia bertanya duit yang diterima itu apakah dari Allah atau dari dia," katanya.
Kasus ini pun langsung mendapatkan perhatian dari kepolisian setempat.