"Ya mungkin ada kaitannya atau mungkin tidak ada.Tapi melihat yang kita laporkan mungkin ada kaitannya kejadian yang heboh akhir-akhir ini," jelasnya.
ART Desiree Tarigan, Irni saat ditemui Grid.ID di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
Mirisnya, Vidi membeberkan bahwa tindakan tak menyenangkan itu dialami kliennya berkali-kali.
Tak pelak laporan tersebutsemakin membuat heboh kasus Hotma SitompulVS Desiree Tarigan yang kini bak bola api.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan mengenai laporan ART dengan terlapor Desiree Tarigan, beserta putranya Bams eks Samson, dan dua orang lainnya.
Dilansir dari Kompas.com,Yusri mengungkapkan, laporan atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan orang lain itu diterima Polda Metro Jaya pada (7/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Hasil keterangan awal bahwa pelopor ini merasa dirugikan karena pernah dituduh telah melaporkan sesuatu pembicaraan melalui WhatsApp grup."
"Kemudian dari hasil itu, 24 Februari lalu pelapor sempat dikunci dalam satu kamar selama 1 hari," kata Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (8/4/2021).
Kepada penyidik, kata Yusri, sehari kemudian Irni mengaku sudah dilepas terlapor. Namun, dia setelahnya dipecat dari pekerjaannya.