Follow Us

Jemawa Sebut Ucapannya Adalah Suara Tuhan yang Harus Dipatuhi Aurel, Atta Halilintar Langsung Kena Sentil Komnas Perempuan

Sintia N - Minggu, 11 April 2021 | 08:02
 
Atta Halilintar
Instagram @attahalilintar

Atta Halilintar

"Perempuan sebagai istri ikut kehilangan haknya sebagai penentu atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibina,"pungkasnya.

Tak cuma itu saja, Atta Halilintar baru-baru ini kembali mendapat sentilan pedas lainnya dari Komnas Perempuan.

Hal itu terkait dengan ucapan Atta Halilintarpada Aurel Hermansyah yang terekam dalam vlog YouTube The Hermansyah A6 yang diunggahSabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Baru 2 Bulan Kerja, Wanita Asal Banjar Ini Nekat Bawa Kabur Uang Bosnya Senilai Rp 367 Juta dengan Pacarnya, Begini Kronologinya!

"Kalau udah berkeluarga, aku udah kepala keluarga bukan pas waktu tunangan. Izin suami, suara suami adalah dari Tuhan."

"Kalau aku nggak izin ini kamu harus nurut, nggak bisa kayak sebelumnya."

"Istilahnya hidup kamu sudah diserahkan ke laki-laki yang sudah bertanggung jawab atas kamu."

"Jadi nggak ada perdebatan yang soal-soal kayak gini kayak gitu, nggak kayak kita pas tunangan gitu," ungkap Atta.

Baca Juga: Cincin Berlian Rp 7 Miliar Tak Pernah Absen dari Jari-jemarinya, Hotman Paris Langsung Dapat Nasihat Soal Tipu Daya Kenikmatan Duniawi, Aa Gym: di Hadapan-Nya Kita Tidak Ada Apa-apa!

Ucapan itulah yang lantas memancing sentilan pedas dari Komisioner Komnas Perempuan, Imam Mahei, seperti yang terekam dalam tayangan YouTube Intens Invenstigasi, Sabtu (10/4/2021) yang dikutip melalui Tribun Wow.

Imam menyebutkan bahwa perkataan itu menandakan bahwa Atta menganut budaya patriarki yang kental dimana ia mengira kedudukannya sebagai suami lebih tinggi dari istrinya.

"Pernyataan seperti itu, bahwa suara suami adalah suara Tuhan, itu sesungguhnya sebagai cerminan dari masyarakat patriarki.Dan itu dipengaruhi oleh faktor budaya dan juga agama," ujar Imam Mahei.

Source : Tribun Wow Grid Pop

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular