Senada dengan Fiersa Besari, Farhat Abbas melalui postingan di akun Instagramnya juga menilai kehadiran Jokowi dankawan-kawan bisa menciderai konstitusional dan kenegarawan.
"Saran buat Presiden @jokowi, @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklan/Live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut.Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawan lain halnya kalo hanya acara biasa atau rakyat biasa,"tulis Farhat.
Terkait hal itu, beberapa waktu sebelumnya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyahsempat membeberkan alasannya mengundang Jokowi dan Prabowo sebagi saksi nikahnya.
Hal itu diutarakan Atta dan Aurel saat menggelar konferensi pers pasca akad nikah seperti dilansir dariTribunnews.com.
Atta Halilintar menjelaskan bahwa memang di momen bahagianya, ia ingin disaksikan oleh figur hebat Tanah Air.
Menurut Atta, kehadiran dua orang penting di Indonesia itu menjadi bukti keseriusan bagi dia dan Aurel dalam memasuki jenjang pernikahan.
"Aku sebenarnya memang maunya di momen bahagia ini disaksikan figur-figur hebat yang ada di Tanah Air," kata Atta Halilintar.
"Di sini sih pengin terlihat aja kita benar-benar serius melaksanakan akad ini untuk hidup kita," sambungnya.
Lebih lanjut, Aurel Hermansyah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Prabowo karena sudah bersedia menjadi saksi dalam pernikahannya.
Padahal belum lama Prabowo baru pulang ke Tanah Air dari kunjungan kerjanya di Rusia.