Menurut sumber, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas,"
"Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah,"
"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Sejak menjalin kasih dengan Mayansari, Bambangdirasa orang sekitarnya banyak mengalami perubahan.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.
Selain mendiangIbu Tien Suharto,Mamiek Soeharto dan Titiek Soeharto juga menolak bergabungnya Mayangsari ke keluarga Cendana.
Hal itu terlihat saat penyanyi kelahiran 23 Agustus 1971 itu hadir melayat saat pemakaman Presiden Soeharto pada 27 Januari tahun 2008 silam.
Mengutip laman Wiken.ID, Mayangsari disebut-sebut diusir saat hendak hadir dipemakaman Presiden Soehartobersama Bambang Trihatmodjo dan Khirani yang masih kecil.