Bahkan gegara popularitasnya karir Hengky Kurniawan dalam dunia politik ikut terdongkrak naik.
Namun Hengky pernah bercerita kalau kesuksesannya kini diraihnya setelah menempuh perjalanan hidup yang panjang.
Pasalnya mungkin tidak banyak yang tahu masa kecil Hengky Kurniawan penuh perjuangan karena keterbatasan ekonomi keluarga.
“Saya bukan dari keluarga mampu, Mbak. Ayah saya sopir angkot,” ujar Hengky, belum lama ini.
Hengky Kurniawan bersama orang tua dan empat kakaknya tinggal di rumah sederhana warisan sang nenek.
Rumah itu hanya memiliki dua kamar. Jadi saat malam tiba, sebagian tidur di kamar, sebagian lagi di ruang tengah.
Karena keterbatasan ekonomi pula, keluarga ini jarang membeli barang, termasuk baju. Makanya baju-baju yang dipakai Hengky saat kecil merupakan baju turunan dari kakak-kakaknya.
“Apalagi mainan. Sampai nangis-nangis pun tidak akan dibelikan karena nggak ada uang,” ucapnya.
Untuk membantu sang ayah, kakak Hengky yang pertama dan kedua pun bergantian menjadi kernet. Ia sendiri belum bisa membantu, karena saat itu masih kecil.