Kedua orangtua Zakiah Aini yang menghadiri pemakaman tampak tak kuasa menahan tangis kesedihan ditinggal sang anak.
Sang ibu yang duduk di kursi plastik tampak dikuatkan oleh sang suami, M. Ali yang mengenakan pakaian putih.
Usai makam ditutup tanah, sang ibu sempat berdoa dan menangis di atas pusara sambil mengenang sosok putrinya.
"Kamu anak yang baik. Selamat tinggal. Allah memanggil kamu," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, Zakiah drop out dari salah satu kampus ketika sedang duduk di semester 5 bangku perkuliahan.
Wanita muda itu tinggal bersama orangtua dan kakak-kakanya di Kelapa Dua Wetan. Zakiah Aini merupakan bungsu dari enam bersaudara.
Setelah putus sekolah, Zakiah banyak menghabiskan waktu di rumah dan tidak bergaul dengan warga sekitar.
"(Zakiah) tidak berinteraksi dengan warga sekitar," ujar Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah kepada Kompas.com Rabu malam.
Saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan untuk keluarganya.