Putri Solo Nikah dengan Rakyat Biasa, Pihak Keraton Tak Adakan Pesta Pora, Pemerhati Budaya Soroti Hal Ini!

Baca Juga: Terserang Stroke Dalam Angkot, Pria Ini Ditinggalkan di Pinggir Jalan hingga Meninggal Dunia, Lihat Kondisinya yang Menyayat Hati

"Sepi lebih karena saat ini sedang pandemi, di mana jumlah tamu dibatasi," ungkap Djoko Sulaksono, seperti yang dikutip dari Tribun Solo.

"Pernikahan ramai atau tidak, bisa karena berbagai faktor, misalnya jumlah undangan," lanjutnya.

Djoko Sulaksono, menjelaskan tidak ada aturan baku akan jumlah tamu yang diundang dalam pernikahan adat jawa.

Baca Juga: Pesonanya Tak Main-main, Dalam Waktu Sejam Raffi Ahmad Berganti Pacar, Putuskan Tyas Mirasih Langsung Pacari Velove Vexia, Suami Nagita: Gue Diem Dulu!

"Setahu saya tidak ada aturan yang hadir berapa, jadi tergantung tamu yang diundang. Bisa jadi tamu yg di undang pun belum tentu semua datang", tutupnya.

Jumlah undangan dan masa pandemi yang mempengaruhi sepinya pernikahan Putri Raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII atau PB XII.

Dalam acara mantu Raja Solo ini, sejumlah kerabat dekat bahkan tidak diundang dalam pernikahan.

Seperti GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng dan putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai juga belum mendapat undangan pernikahan adiknya.

Baca Juga: Bukannya Bahagia, Jennifer Dunn Justru Dibayang-bayangi Rasa Ketakutan Usai Lahirkan Anak Faisal Harris Gegara Hal Ini hingga Memohon Pada Netizen: Kasihlah Kesempatan

"Saya tidak tahu, entah dia takut atau memang tidak boleh dari pihak sana memberitahu saya. Saya tahu dari orang luar," ucap Timoer.