"Memang benar kantor saya sudah diberikan surat kuasa oleh istrinya (Desiree). Tapi mengenai langkah-langkah hukum kita masih harus bahas lagi dengan client, tapi yang jelas sudah tandatangani surat kuasa dua hari lalu," kata Hotman Paris.
Meski begitu, Hotman Paris menegaskan kalau ia masih mengharapkan adanya perdamaian antara Desiree dan suaminya, Hotma Sitompul.
"Belum bahas soal cerai, ini baru surat kuasa dan somasi. Mengenai detailnya saya belum bisa bicara, langsung saja sama istrinya.Tapi yang jelas sudah nggak tinggal di rumah yang sama," ujarnya.
"Nggak tau juga arahnya entah kemana, kita nggak tau. Kita imbau mudah-mudahan ada perdamaian," tandasnya.
Melansir dari TribunTimur.com, Sambil berlinang air mata, Desiree mengungkapkan ia diusir secara paksa tanpa alasan oleh sang suami.
"Jadi saya cerita sedikit kronologinya sejak tanggal 7 Februari 2021 saya diusir secara tiba-tiba oleh Bapak HS, saya juga gatau penyebabnya apa diusir," ucap Desiree disertai isak tangis.
Menurutnya, sang suami sudah tidak ingin lagi dirinya berada di rumah yang ia tempati di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Hotma kepada Desiree.
"Saya tidak mau liat muka kamu lagi disini dan barang-barang kamu, kamu tidak punya hak disini , kamu silahkan keluar dari sini, kamu tidak punya hak apa-apa lagi disini, (kata Hotma kepada Desiree)," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut Desiree sempat tinggal di rumah ibunya lalu memutuskan untuk ke Pulau Dewata Bali untuk menjernihkan pikirannya.
Saat dirinya di Bali sang anak Prianka Reguna Bukit dihubungi oleh orangtuanya, Hotma Sitompul yang menyuruhnya untuk mengemas barang-barang lalu meninggalkan rumahnya.