Meski begitu, kondisi Dinda Hauw yang diketahui tengah hamil 6 bulantak pelak menjadi perhatian publik.
Terkait terinfeksi Covid-19 saat hamil seperti Dinda Hauw, seberapa besar risikonya?
Dikuti Nakita.IDdariKompas.com, menurut studi yang dilakukan para peneliti diPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, ibu hamil yang positif Covid-19 cenderung memiliki gejala dan mengalami sakit parah bahkan meninggal dunia.
Tak hanya itu, ibu hamil juga berisiko melahirkan prematur karena adanya infeksi penyakit tersebut.
Sementara itu, mengutip dariCNN, ibu hamil yang positif Covid-19 memang disarankan untuk menjalani perawatan intensif, lengkap dengan ventilasi dan alat pendukung baik untuk jantung maupun paru-paru.
Risiko penyakit pada penderita Covid-19 yang hamil juga dibenarkan oleh Dr Denise Jamieson, ketua departemen ginekologi dan kebidanan di Emory University School of Medicine.
Tak hanya bagi ibu hamil, Jamieson juga mengungkapkan bahwa risikonya juga akan dialami oleh sang bayi.
"Ini juga menunjukkan bahwa bayi mereka berisiko, bahkan jika bayi mereka tidak terinfeksi, mereka juga berpengaruh," kata Jamieson.
Pada periode antara 22 Januari hingga 3 Oktober, para peneliti menemukan data dari 461.825 perempuan yang berusia 15 hingga 4 tahun, ibu hamil-lah yang memiliki risiko paling tinggi.
Tak heran bila ibu hamil memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk diberi bantuan alat pernapasan dengan ventilasi invasif dibandingkan pasien positif Covid-19 yang tidak hamil.