Betapa tidak, Angelica yang mulanya cuma berniat memeriksakan kandungan harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segeramelahirkan buah hatinya.
Akhirnya mau tak mau ia terpaksa melahirkan lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL) melalui operasi caesar.
"Sempet speechless depan dokter," kata Angelica Simperlerseperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Prosesnya kita gak nyangka, sebenernya awal tuh mau periksa biasa, begitu dateng masih seminggu lagi, kita dateng masuk ngobrol sama dokter begitu dicek, besok harus lahiran," ungkap Rico Hidros Daeng.
Angelica Simperler sendiri awalnya mengharapkan untuk lahiran secara normal, namun kondisiair ketubandi dalam kandungannya ternyatasudah tinggal sedikit.
"Walaupun kita sebenernya udah siap siap semua, cuma kan awalnya penginnya normal kan. Pengin yang normal, tapi males sakit, males lama, terus gitulah kalau pengalaman orang-orang kan," tutur Anglica Simperler menjelaskan.
"Penginnya normal juga sih dari awal kan, cuman keadaannya babynya ketubannya tuh udah dikit," sambung Angelica Simperler menjelaskan.
Adapun jika mengacu pada tanggal jatuh tempo melahirkannya, Angelica Simperler ini dijadwalkan seminggu lebih lama.
Sang suami menyebutkan, dalam kondisi tersebut, ia hanya memasrahkan kondisi Angelica Simperler pada dokter.
"Siap gak siap, kaget lah orang kita mikirnya minggu depan."