Namun sesuai regulasi pemerintah Inggris, setiap individu yang terkena atau ada kontak dengan pengidap wajib menjalani karantina mandiri selama 10 hari.
Disisi lain, seorang atlet tunggal putri asal Turki,Neslihan Yigit yang juga berada di satu pesawat dengan tim Indonesia justru masih bisa main di babak selanjutnya.
Dilansir dari Kompas.com, nama Neslihan Yigit masihterpampang nyatadi jadwal pertandingan babak kedua (16 besar) All England pada Kamis (18/3/2021).
Pemain berusia 27 tahun itu dijadwalkan melawan unggulan ketiga asal Jepang, Akane Yamaguchi pada Kamis (18/3/2021).
Tunggal putri Turki, Neslihan Yigit.
Sontak saja kejadian diskriminatif itu mendulang protes dari berbagai pihak terutama Indonesia yang turut dirugikan atas kejadian ini.
Bahkan kemarahanpara pendukung Timnas Indonesiapun tampak tak terhindarkan.
Menyoal Yigit yang satu pesawat dengan tim Indonesia sudah dikonfirmasi oleh PBSI melalui Humas Fellya Hartono.
Induk bulu tangkis Indonesia itu juga sudah melaporkan temuan itu kepada pihak penyelenggara All England 2021.
Kabar terbaru, Neslihan Yigit akhirnya turut merasakann pil pahit yang ditelan Timnas Indonesia.