Tak hanya itu, Aura Kasih juga beranggapan jika sosok Eryck bukanlah tipe orang yang akan terpacu untuk bekerja lebih keras saat memiliki pasangan yang berpenghasilan lebih besar darinya.
Namun, Eryck malah merasa drop dan memilih pergi.
“Ada orang yang tipenya, gue semangat deh, biar bisa nyamain istri gue, ada juga orang yang langsung drop,
Dia tipenya drop, dia memilih untuk pergi,” kata Aura Kasih.
Harapan Aura Kasih sebetulnya menginginkan Eryck dapat berjuang bersama.
"Padahal aku bilang kami bisa kerja bareng-bareng. Namanya istri kan support suaminya ya," kata Aura Kasih.
Meski Aura Kasih bukanlah orang yang mempermasalahkan perihal gaji, namun Eryck tetap teguh pada pendiriannya dan tak dapat menerima hal tersebut.
"Aku pribadi sebenarnya yang penting, kalau kita sudah punya karier, kadang enggak mikir cowoknya harus tajir atau enggak," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, seperti diketahui jika gugatan cerai yang didaftarkan Aura Kasih ia lakukan secara daring melalui kuasa hukumnya, Alfian Bonjol pada, 17 Desember 2020.