Kanker Lidah Renggut Nyawa Artis Belia Ini, Makanan yang Digemari Sejuta Umat Ini Perparah Kondisi Penyakitnya

Baca Juga: Dulu Sempat Gontok-gontokan hingga Saling Bongkar Aib, Kini Krisdayanti dan Aurel Hermansyah Bisa Duduk Berdampingan, Tangis Ibu dan Anak Pecah Usai Ungkapkan Perasaan yang Belasan Tahun Terpendam, KD: Ingatlah Aku Barang Sedetik pun...

Selain itu, penelitian dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), mengklasifikasikan minuman atau makanan panas bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker.

Sajian Sedap

Sajian Sedap

Jadi, ada hubungannya antara kanker saluran cerna bagian atas dengan kebiasaan minum dan makanan yang sangat panas.

Jadi, ada hubungannya antara kanker saluran cerna bagian atas dengan kebiasaan minum dan makanan yang sangat panas.

Pendapat ini sebenarnya masih diperdebatkan juga diluar sana.

Tapi, Badan Kesehatan Dunia WHO memilih jalan aman dengan menganjurkan kita untuk menjauhi kebiasaan makan atau minum yang sangat panas.

Lalu, bagaimana cara mengukur apakah makanan atau minuman keadaan sangat panas dan berbahaya?

Menurut penelitian yang sama, makanan dengan suhu di atas 70 derajat Celcius masuk dalam kategori karsinogen.

Bayangkan saja dengan titik didih makanan berada pada suhu 100 derajat Celcius.

Karena itu, kala hendak menikmati teh, kopi, bakso, soto atau sup, sebaiknya tunggu sampai suhunya hangat lebih dulu baru dilahap.

Dalam hal ini, “hangat” adalah suhu di bawah 50 derajat Celcius.

Mau lebih konkritnya lagi?