"Diharapkan tidak ada perbedaan perlakuan baik untuk public figure, anak pejabat, ataupun masyarakat, semuanya untuk menjawab kebutuhan pemirsa," sambung Syafril.
Syafril menambahkan, RCTI hanya memenuhi animo tinggi para penonton yang ingin menyaksikan idolanya melangsungkan acara lamaran.
Apalagi, acara lamaran atau pernikahan dinilai RCTI bukan sebuah acara negatif yang memberikan dampak buruk bagi publik.
"Publik pasti ingin tahu aktivitas mereka, apalagi ini kegiatan positif seperti lamaran dan pernikahan yang merupakan sakral bagi masyarakat Indonesia," ucapnya.
Untuk diketahui, selain disiarkan di RCTI, lamaran Aurel dan Atta kemarin juga ditayangkan secara live di aplikasi RCTI+, dan beberapa prosesi penting dapat disaksikan di channel Youtube RCTI Entertainment.
GridPop.ID (*)