GridPop.ID - Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum usai, berdampak besar bagi banyak sektor kehidupan.
Banyak yang kehilangan sumber pendapatan lantaran terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), usaha mengalami kebangkrutan dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Kompas.com, ternyata hal tersebut pun dialami Herjunot Ali.
Ia pun mengungkap pandangannya saat menjadi bintang tamu di TS Media terkait keuangan di tengah pandemi.
Pria yang akrab disapa Junot tersebut harus rela kehilangan investor di perusahaann start-up yang ia miliki yakni Berbagi Kultur.
Junot menuturkan jika asal mula ia merintis perusahaan tersebut yakni merupakan bentuk keresahannya tehadap keadaan sekitar.
Tak hanya perusahaan start-up yang harus kehilangan investor, restoran yang berada di Jepang pun terpaksa harus gulung tikar.
Padahal restoran tersebut baru berjalan selama 4 bulan dan akhirnya harus tutup begitu saja lantaran Pandemi.
"Restoran gue di Tokyo gulung tikar dalam waktu empat bulan. Dengan gue sudah jor-joran preskon. Tutup dalam empat bulan," tutur Junot.