Soal berita miring di luaran sana, Pak Tarno menganggap itu sebagai risiko dari pekerjaannya.
"Yang penting saya masih sehat, dan masih bisa usaha, dikatakan bangkrut ya biarkan aja sih," katanya.
Baca Juga: Sekian Lama Mengelak Akhirnya Ngaku Suka Sama Suka, Rizky Febian dan Anya Geraldine Resmi Pacaran?
Sebagai tambahan informasi, Pak Tarno memang pernah harus berjuang keras untuk memenuhi kehidupannya yang serba kekurangan.
Pasalnya sejak kecil Pak Tarno sudah ditinggal mati kedua orang tuanya dan harus hidup dengan neneknya.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Pak Tarno mengadu nasib ke Jakata sejak umurnya masih 10 tahun.
Kala itu dia nekat datang ke ibu kota dengan menumpang kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.
Sesampainya di Jakarta, Pak Tarno pun berjualan martabak telur.
Sampai di Jakarta seorang diri, Pak Tarno mencoba peruntungan dengan bekerja.Pernah berjualan martabak telur.
Ketika berjualan martabak, cara Pak Tarno menarik perhatian pembeli terutama anak-anak adalah dengan menunjukkan sedikit sulap.