Awas! Polisi Virtual Indonesia Mulai Bergerilya di Dunia Maya, Segala Tindak Tanduk Netizen di Media Sosial Kini Terpantau Polri, 3 Akun Sudah Kena Sentil

Sintia N - Sabtu, 27 Februari 2021 | 07:00
 
Ilustrasi Polisi Virtual

Ilustrasi Polisi Virtual

Ia menjelaskan, virtual police akan bekerja terutama untuk mengimbau masyarakat.

"Nantinya virtual police akan melakukan tindakan menegur dan menjelaskan potensi pelanggaran pasal-pasal sekian, juga ancaman-ancaman apa yang terkait dengan UU ITE. Lalu memberikan apa yang sebaiknya dilakukan," kata dia.

Baca Juga: Gerah Dituding Main Serong, Niko Al Hakim Mencak-mencak hingga Ogah Buka Mulut Lagi Jika Namanya Kembali Terseret Gosip: Terserah!

Disisi lain, melansir Serambinews.com,Argo menepis kekhawatiran beberapa pihak dengan adanya Polisi Internet mempersempit kebebasan masyarakat di ruang digital.

“Polri tidak mengekang ataupun membatasi masyarakat dalam berpendapat, namun Polri berupaya untuk mengedukasi apabila melanggar pidana,” paparnya.

Polisi Internet merupakan kegiatan kepolisian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang opini atau konten yang dianggap berpotensi melanggar tindak pidana.

“MelaluiVirtual Police, kepolisian memberikan edukasi dan pemberitahuan bahwa apa yang ditulis ada melanggar pidana, mohon jangan ditulis kembali dan dihapus,” kata Argo.

Baca Juga: Selingkuhi Gading Marten Sampai 5 Kali, Astrid Tiar Rupanya Pernah Terbakar Cemburu hingga Banting-banting Barang Saat Tahu sang Mantan Dekati Artis Cantik Ini

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono pun menjelaskan proses penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi virtual pada netizen-netizen dunia maya.

Mengutip Serambinews.com, ketika di suatu akun ditemukan tulisan atau gambar yang berpotensi melanggar pidana, petugas akan me-screen shoot unggahan itu untuk dikonsultasikan oleh tim ahli yang terdiri dari ahli pidana, bahasa dan ITE.

Apabila ahli menyatakan bahwa konten ini merupakan pelanggaran pidana baik penghinaan atau sebagainya, maka kemudian diajukan ke Direktur Siber atau pejabat yang ditunjuk di Siber untuk memberikan pengesahan.

“Kemudian Virtual Police Alert Peringatan dikirim secara pribadi ke akun yang bersangkutan secara resmi,” urai Argo.

Source : Serambinews.com Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular