Bahkan, dokter sampai melihat ker BCL lantaran tahu bahwa Ashraf telah meninggal sejak masih di rumah.
"Dokternya ngelihat gue udah kayak hmm, sebenernya udah gak ada, cuma dia kayak 'yaudah kita coba'. Yaudah abis itu gue cuma ngaji aja, anak gue duduk tapi gak mau ngelihat," tutur BCL.
Mengetahui sang suami telah pergi untuk selama-lamanya, Unge pun memberitahukan putranya.
"Gue dateng ke anak gue, gue gak nangis, gue bilang 'Noah, daddy udah gak ada ya, im so sorry, nothing we can do'," ucap BCL.
Tak disangka, saat diberi tahu hal tersebut, Noah justru memikirkan siapakah nanti yang akan menemani ibundanya setiap melakukan bisnis trip.
"Terus siapa nanti yang nemenin momy kalau ada bisnis trip lagi kalau dady gak ada?" kata Noah diceritakan BCL.
Kepergian Ashraf meninggalkan trauma tersendiri untuk BCL. Diakui BCL dirinya tak bisa tidur.
Ia bahkan selalu mengecek napas Noah dan ibunya.
"Beberapa bulan pertama, gue tidur yang di tengah. Gue pegang nyokap, pegang Noah, and every hour mungkin, gue harus ngecek mereka masih napas atau nggak," jelasnya