"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," tegasnya.
Berawal dari viralnya Putra di media sosial lantaran profesi cilok yang dimilikinya, Ashanty terketuk hatinya dan berniat baik untuk membiayai sekolahnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunbali.com, klarifikasi yang dilakukan Ashanty berawal dari pernyataan LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie yang menceritakan nasib Putra yang tak jelas di pesantren tempatnya menuntut ilmu.
Bukan tanpa alasan, uang pangkal yang harusnya diberikan untuk Putra malah dialihkan pada santri lain.
Abdul Hamim Jauzie pun telah mencoba untuk meminta kejelasan pada Ashanty meski pihaknya tak mempermasalahkan soal biaya pedidikan Putra.
Abdul menambahkan jika ia merasa heran alasan apa yang mendasari uang pangkal tersebut malah dialihkan ke siswa lain.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal.
Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.