Beberapa tetangga akhirnya mengatakan bahwa mutiara tersebut sangatlah mahal harganya.
Melansir dari Kompas.com, Hatchai bermimpi bahwa mutiara tersebut akan terjual senilai 10 juta Baht atau setara Rp 4,6 miliar.
Setelah kabar temuan menyebar, salah satu calon pembeli dari China tertarik untuk membelinya. Dia bersedia membayar sebesar 10 juta Baht (Rp 4,6 miliar).
Calon pembeli dari China tersebut dikabarkan akan menuju Thailand untuk membeli langsung mutiara tersebut.
Dia akan terbang ke Thailand dan harus menjalani karantina wajib selama dua pekan sebelum bertemu dengan keluarga Hatchai dan memeriksa keaslian mutiara itu.
Mutiara oranye disebut juga sebagai mutiara melo.
Mutiara ini langka karena tidak seperti mutiara lainnya dan hanya dapat diproduksi secara alami oleh spesies siput laut yang disebut melo melo.
Daily Mail melaporkan, mutiara melo biasanya ditemukan di Laut China Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Burma.
GridPop.ID (*)