Meski menuliskan pesan senada, namun dua karangan bunga itu menuliskan dua nama pengirim yang berbeda.
Satu karangan bunga menuliskan "dari kami komentator Instagram yang tak dibalas."
Sedangkan karangan bunga lainnya menuliskan bahwa ia datang dari "sebagian kecil warganya yang ambyar".
Mendapat protes seperti itu, Bupati Banyumas Achmad Husein pun angkat bicara.
Melansir Kompas.com,Husein justru mengucapkan terima kasih pada pengirim karangan bunga tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih, berarti itu tanda cinta buat bupati," kata Husein saat ditemui di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (2/5/2021) sore.
Husein mengaku tidak mempersoalkan kiriman karangan bunga bernada protes tersebut.
Bahkan, Husein menyatakan tidak tahu jika dua karangan bunga yang terpasang di kompleks pendapa dicopot kembali oleh karyawan toko bunga karena mengaku mendapat komplain.
"Loh kok ditarik lagi? Enggak usah, enggak papa, bagi saya enggak masalah. Itu justru masyarakat memperhatikan saya, saya jadi berpikir berarti ada yang salah mengerti (soal kebijakan " Jateng di Rumah Saja")," ujar Husein.