Baca Juga: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Pilot Sempat Dipanggil ATC Bandara Soetta 11 Kali
Renatta mengungkap penyebab utama badannya mengalami kegemukan kala itu. Dia berujar faktor stres yang membuat berat badannya pernah naik menjadi 74 Kg.
“Gue mungkin di SMA, I was a big stres ya. Gue dulu enggak nyadar sekarang nyadar. Gue dulu stres banget,” kata Renatta.
Pemicu rasa stres yang dialami Renatta karena tak memiliki teman di SMA.
“Karena gue enggak ada teman yang nyambung banget. Ada bit of gap, karena teman gue di luar sekolah,” tambah Renatta.
Saat menyadari berat badannya sudah tidak wajar lagi, chef Renatta akhirnya mulai menjalani pola makan bersih atau clean-eating, tetapi tetap masih menambahkan sedikit garam.
"I was eating clean, very clean, garam dikit. Carb gue cuma makan oatmeal yang whole, nasi merah kadang, mostly vegetable and lean protein (protein rendah lemak)," jelasnya.
Bersyukurnya, dia tahu cara memasak makanan sehat tanpa harus kehilangan rasanya sehingga tetap enak untuk dinikmati.
Selain karena masih makan garam, Chef berusia 26 tahun ini juga memanfaatkan rasa dari bahan makanan yang ada.
Seperti rasa manis dari bawang bombay, dia juga tidak menggoreng makanan, tetapi memanggang dan membakar makanannya karena apa pun yang dibakar bisa juga memberikan rasa pada makanan.