"Saya diminta pendoa itu menjaga mulut. Saya hanya diam dan susah ngomong," ucapnya.
Menurut pendoa tadi, pria tambun kelahiran Denpasar, Bali, 20 Agustus 1975, itu dikirimkan penyakit lewat medium boneka yang ditanam dalam tanah.
"Sekarang sudah sehat. Tapi saya sedang menjalani terapi herbal dari pendoa itu untuk psikis dan fisik saya supaya tidak mudah emosional dan menjaga sikap," ujar Rony Dozer.
GridPop.ID (*)