“Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja. Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).
Karena panik, kata Suyit, pelaku langsung lari. Para pedagang dan pengunjung yang mendengar teriakan korban lantas mengejar dan menangkap pelaku.
Suyit mengungkapkan, saat sampai di Mapolsek, tidak ada luka fisik yang dialami sang nenek. Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dititipkan di kantor balai desa.
“Iya neneknya sementara diamankan di Pemdes, kami masih mencari korban dan pihak yang ada di dalam video, korban juga belum melapor,” ujarnya.
Pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi. Saat diinterogasi, RN pun mengakui jika dirinya memang berusaha mencuri.
Dengan berlinang air mata, nenek tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Korban yang uangnya hendak dicuri pun akhrinya tidak melanjutkan laporannya.
"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100 ribu," ujar Suyit.
Sebatang Kara
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap nenek RN, ia mengaku datang ke lokasi sengaja untuk mencopet.