Dede pun bergegas menuju lokasi dan mendapati mantan rekan kerjanya itu tergeletak dengan kondisi mengenaskan.
“Kepalanya sudah membusuk, maaf--dari telinga dan matanya keluar belatung. Sebagian kulit kepalanya juga sudah mengelupas. Kondisi badannya kurus kering," tutur dia.
"Tubuhnya juga sudah tidak bergerak sama sekali," ucap Dede.
Karena saat itu DJ dianggap sudah meninggal dunia, jasadnya pun kemudian dievakuasi ke dalam mobil ambulans desa untuk dibawa ke rumah orangtuanya di Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.
“Saat itu saya turut bantu mengevakuasi. Namun, tidak ikut antar ke rumahnya,” ujar Dede.
Namun, setahun berselang atau pada 2018, ia bertemu dengan DJ di daerah Cipanas dalam kondisi segar bugar.
Tak ayal, Dede kaget karena mengira mantan rekan kerjanya itu sudah meninggal dunia.
"Waktu ketemu itu, dia masih mengenali saya, kita sempat ngobrol. Namun, bicaranya sudah melantur. Saya tanya soal kejadian dulu juga seperti orang linglung jawabannya,” terang dia.
Merasa kasihan, Dede lantas mengajaknya lagi untuk bekerja di tempat yang dulu sebagai petugas kebersihan.
Namun, karena kondisi kejiwaannya yang semakin terganggu, DJ dibawa dan dititipkan ke wisma sehat jiwa terdekat untuk menjalani pengobatan.