Dalam momen tersebut, keduanya nampak berdiskusi serius kemudian diakhiri dengan keduanya berpelukan seperti tampak foto lainnya.
Di masing-masing foto story itu, Eva pun membubuhkan beberapa kalimat:
“Jika sesuatu itu milik kita, sesulit apapun jalannya dan apapun rintangannya pasti akan jadi milik kita, karena memang untuk kita. Tapi jika sesuatu itu bukan milik kita walaupun mudah jalannya, walaupun bersusah payah kita ingin mendapatkannya, tak akan pernah menjadi milik kita karena memang bukan kita ,” tulis Eva.
“Maaf memang tidak mengubah masa lalu, namun maaf dapat memperindah masa depan, mari saling memaafkan jangan disimpan dendam agar kehidupan kita lebih indah dan ringan..."
Jika saya pernah salah melalui perilaku dan tutur kata atau pun perbuatan, mohon maaf dari hati yang terdalam ,” tambahnya.
Menikah hanya hitungan hari, Eva pun menampik alasan pernikahan sirinya dengan komedian tersebut yang berdurasi dua bulan hanya ingin mencari sensasi.
Ia beranggapan tak ingin dihantui cap pelakor jika harus mempertahankan ikatan perkawainannya dengan Kiwil.
Eva berpendapat, risiko besar akan dihadapi apabila memilih untuk melanjutkan pernikahan sirinya itu dengan Kiwil.
“(Jika) saya harus lanjutkan itu, nanti (bakal) dibayang-bayangi Bunda Rohimah mengalah demi saya, nanti saya disebut sama banyak orang sebagai pelakor,” kata Eva.