"Iya ditidurkan," jelas asisten Syekh Ali Jaber.
"Untuk (perawatan) paru-parunya ada infeksi sama thorax."
Meski begitu, ada satu pesan penting yang sempat diucap Syekh Ali Jaber sebelum ditidurkan.
Pesan tersebut terkait lokasi pemakaman jika memang beliau berpulang.
"(pemakaman) di Lombok, beliau memang awal masuk Indonesia kan di Lombok," ungkap Asisten Syekh Ali Jaber.
Mengingat kondisinya yang sudah negatif Covid-19, pihak keluarga pun berharap bisa mengambil alih prosesi pemakaman.
"Ini sedang diurus, insya Allah sedang diurus (pemakaman keluarga)," papar asisten Syekh Ali Jaber.
Dikutip dari Kompas.com, Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis (14/1/2021).
Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.