"Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai yang namanya herd immunity atau kekebalan komunal," ujarnya.
Baca Juga: Uut Permatasari Mendadak Buat Netizen Riuh Lantaran Unggah Foto Potongan Surat Al Baqarah, Ada Apa?
Melansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021, bahwa vaksinasi akan dilakukan mulai Rbu(13/1/2021) mendatang.
Seperti rencana awal, Presiden Jokowi lah yang akan menjadi orang pertama yang di suntik vaksin Covid-19.
"Mengenai vaksinasi, Insya Allah, Bapak, Ibu, kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," kata Budi.
"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," ujar Budi.
"Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar," tuturnya.
Budi pun meminta pemerintah pusat, daerah, badan usaha, hingga swasta untuk bahu-membahu dalam proses distribusi vaksin ke 34 provinsi di Tanah Air.
Ia menyebut distribusi vaksin membutuhkan cold chain atau jalur dingin sehingga prosesnya lebih kompleks.
Bersamaan dengan itu, Budi meminta seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus secara ketat.