"Betul. Awan panas guguran (bukan letusan)," jelas Hanik.
Selanjutnya, Hanik juga mengatakan bahwa guguran awan panas tersebut diperkirakan adalah berasal dari gundukan yang terbentuk pada periode sebelumnya,
yakni sejak Kamis (31/12) lalu dari lava 1997, yang kemudian meluncur ke arah barat daya menuju Kali Krasak.
"Kan kemarin terjadi adanya gundukan kecil. Diperkirakan itu yang (kemudian) terjadi awan panas," ungkap Hanik.
Baru-baru ini, Mbak You kembali menerawang erupsi Gunung Merapi.
Bahkan, ia tampak memberikan peringatan keras kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi mengenai kepercayaan.
Hal itu diungkapkan Mbak You melalui kanal Youtube pribadinya yang Berjudul 'Mbak You Terawang Gunung Merapi: Masyarakat Sekitar Jangan Panik!!', Rabu (6/1/2021).
Pada awalnya, Mbak You tampak mengomentari Gunung Merapi yang sedang mengalami erupsi.
Ia mengatakan bahwa warga sekitar Gunung Merapi mempunyai kepercayaan tersendiri mengenai letusannya.
Menurutnya, masyarakat sekitar Gunung Merapi sudah mempunyai tanda-tanda tersendiri mengenai kapan meletusnya gunung paling aktif di Indonesia tersebut.