Follow Us

Heboh Pedangdut Koma Usai Nekat Tak Makan Nasi Selama 2 Tahun Demi Diet, Terungkap Ini Bahaya Kekurangan Karbohidrat Bagi Tubuh

None - Jumat, 08 Januari 2021 | 05:00
 
Diet Nasi
iStockphoto
iStockphoto

Diet Nasi

Menurut Koff, banyak orang mengganti peran stimulannya dengan sumber lain, seperti kafein.

Padahal, kafein dan stimulan lainnya hanya akan memberikan efek menyegarkan jangka pendek, sementara karbohidrat sehat akan memasok otak dengan apa yang dibutuhkannya untuk menjalankan banyak fungsi tubuh serta memberikan energi jangka panjang.

Penting untuk memilih opsi karbohidrat yang lebih sehat.

Sebab, kualitas karbohidrat adalah faktor nyata dalam menentukan bagaimana otak dan tubuh akan memanfaatkannya untuk kesehatan.

Baca Juga: Dulu Lengket Sebelum Akhirnya Terlibat Perseteruan, Maia Estianty Bongkar Hal Tak Disangka Ini yang Buat Dirinya Tertarik Jadikan Mulan Jameela Partner Duetnya di Masa Lalu

4. Memicu Gangguan Makan

Memangkas satu kelompok makanan tertentu dapat berkaitan dengan gangguan makan.

Hal ini terutama berlaku untuk ortoreksia nervosa atau obsesi terhadap pola makan sehat yang berkembang menjadi sebuah gangguan makan.

Karbohidrat bukanlah satu-satunya makronutrien yang terkait dengan gangguan makan.

Namun, perlu diingat bahwa memangkas total kelompok makanan mana pun dapat berkontribusi terhadap pengembangan hubungan yang buruk dengan makanan.

Di luar kaitannya dengan pengembangan penyakit, memangkas kelompok makanan tertentu, terutama karbohidrat, juga bisa menghambat performa olahraga kita dan menyebabkan usaha kebugaran kita menjadi "stuck" alias jalan di tempat.

Baca Juga: Bunga Jelitha Lalui Proses Persalinan, Syamsir Alam Resmi Jadi Ayah Langsung Unggah Potret Manis Putri Pertamanya Hingga Dibanjiri Komentar dari Rekan Artis

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular