"Kami menemukan bahwa orang-orang yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat memilki risiko kematian dini lebih tinggi."
"Peningkatan risiko lainnya termasuk kematian karena penyakit jantung koroner, stroke dan kanker. Pola makan ini harus dihindari," ungkapnya.
Lebih jauh, mengapa pola makan rendah karbohidrat ini berbahaya untuk jangka panjang dan bisa menyebabkan pengembangan sejumlah penyakit kronis?
1. Tubuh Kehilangan Gizi Penting
Ahli gizi teregistrasi dan pendiri The Better Nutrition Program, Ashley Moff mengatakan, karbohidrat kerap dipandang buruk oleh banyak orang.
Padahal, karbohidrat datang dalam berbagai bentuk.
Karbohidrat yang lebih menyehatkan dapat memberikan tubuh kita nutrisi penting, di antaranya serat, mineral, vitamin seperti magnesium dan B12, serta antioksidan.
Konsumsi karbohidrat yang menyehatkan dapat mendukung metabolisme tubuh, sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Ketika seseorang mengurangi drastis atau benar-benar menghentikan konsumsi karbohidrat, orang tersebut berisiko mengalami kekurangan nutrisi jika tidak menggantinya dengan sumber makanan lain.
Oleh karena itu, ketika hendak memangkas karbohidrat, usahakan terlebih dahulu melakukan perencanaan nutrisi yang matang.