Ma dikabarkan mengkritik regulator keuangan global pada konferensi di Shanghai pada akhir Oktober lalu.
Ia menyebut mereka sebagai "klub orang tua" yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi China.
Duncan Clark, ketua perusahaan teknologi BDA China yang berbasis di Beijing, berspekulasi bahwa Ma bisa saja disuruh "bersembunyi" karena aturan baru tersebut, menurut Reuters.
Sementara Ma mungkin berusaha untuk tidak terlihat publik selama penyelidikan, ketidakhadirannya mengingatkan netizen pada pengusaha China lainnya yang juga menghilang setelah berdebat dengan regulator.
Ren Zhiqiang yang menghilang misterius setelah mengkritik Xi Jinping
Ren Zhiqiang, seorang pensiunan konglomerat real estate, hilang dari pandangan publik pada Maret setelah ia menuduh Partai Komunis telah salah menangani pandemi virus corona, The New York Times melaporkan.
Beijing kemudian menghukum Ren (69) hingga 18 tahun penjara.
Negara itu juga dilaporkan menangkap kritikus lain atas tanggapannya terhadap pandemi, termasuk Xu Zhangrun, seorang profesor hukum, dan Zhang Xuezhong, seorang pengacara hak asasi manusia.
Xiao Jianhua, seorang manajer aset, bahkan diculik dari sebuah hotel di Hong Kong pada Januari 2017, lapor Reuters.