Follow Us

Disorot Media Inggris, Indonesia Berhasil Temukan Alat Pendeteksi Covid-19 yang Mudah dan Bebas Rasa Sakit, Hanya Perlu Waktu 2 Menit Dapatkan Hasilnya

None - Jumat, 01 Januari 2021 | 06:00
 
GeNose, alat pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM sudah siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM)
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

GeNose, alat pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM sudah siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM)

Dikatakan bahwa Breathalyser atau alat pernapasan yang dibuat Indonesia tersebut mampu mendeteksi virus corona dalam 2 menit.

Kemudian juga telah dilakukan uji coba dan berhasil.

Baca Juga: Pertahanannya Nyaris Runtuh Digoda Janda, Raffi Ahmad Kelabakan Hadapi Permintaan Khusus Nita Thalia Ini, Pedangdut: Cemen Banget sih

Mirror juga mengutip pernyataan dari peneliti utamanya Kuwat Triyana yang mengatakan, "Dengan 100 perangkat yang akan kami distribusikan (ke rumah sakit dan laboratorium), kami dapat melakukan 120 tes per perangkat, atau 12.00 tes per hari."

"Perkiraan 120 didasarkan pada tiga menit yang diperlukan untuk menguji setiap subyek, yang mencakup hembusan ke perangkat, jadi dalam satu jam perangkat ini bisa menguji 20 orang," katanya.

Alat ini juga telah disejutui oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, dengan nama GeNose.

Sementara itu, tidak dijelaskan bagaimana respon Inggris terhadap penemuan alat ini.

Baca Juga: Buat Sultan Andara Melongo, Intip Hunian Mewah Mantan Presenter Senior Ini di Selandia Baru, Tetap Pertahankan Nuansa Indonesia Meski Tinggal di Luar Negeri, Raffi Ahmad: Bagus Banget

Namun, Mirror mengatakan, penemuan alat ini muncul pada saat Inggris sedang mengalami lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit NHS.

Jumlahnya diperkirakan lebih tinggi dari gelombang pertama di Inggris yang terjadi pada bulan April.

Data NHS Inggris menunjukkan ada 20.426 pasien di rumah sakit NHS di Inggris pada pukul 8 pagi pada hari Senin, dibandingkan dengan 18.974 pasien yang tercatat pada 12 April.

Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi laboratorium lebih lanjut yang tercatat dalam satu hari di Inggris.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular