"Yesus mencoba mengajar saya bahwa kedamaian itu sesuatu yang mungkin, tidak peduli badai," itu kalimat yang digaris bawahi oleh Gisel.
Unggahan Gisel soal kedamaian
Gisel juga menggaris bawahi jika arti dari damai itu sendiri.
"Badai saya menunjukkan tingkat keyakinan saya. Damai bukan berarti segala sesuatu dalam hidup Anda berjalan dengan baik,"
"Artinya tetap ada dalam kedamaian saat badai mengguncang hidup Anda," begitu kalimat lain yang digaris bawahi oleh Gisel.
Sebagai penutup, Gisel memperlihatkan soal perintah untuk menguatkan hati di tengah kesusahan.
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkan hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Unggahan Gisel soal kedamaian