Follow Us

Miris! Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Terus Bertambah Hingga Kapasitas Lahan Makam Penuh, Pemulasaran Terpaksa Pakai Sistem Tumpang dengan Syarat Seperti Ini

Arif B, None - Rabu, 30 Desember 2020 | 05:30
 
Ilustrasi pemulasaran jenazah Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi pemulasaran jenazah Covid-19.

Sistem tumpang makam jenazah pasien Covid-19 di satu liang anggota keluarga dipilih karena blok khusus pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah habis.

Pun begitu pemakaman tetap mengikuti protokol Covid-19, petugas makam tetap mengenakan alat perlindungan diri (APD) sebagaimana di TPU khusus.

"Serta harus mendapati izin keluarga lebih dulu. Untuk TPU Pondok Ranggon sendiri sampai pekan lalu sudah 4.631 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan," ujarnya.

Baca Juga: Sang Kekasih Miliki Kakak Protektif, Azriel Hermansyah Ragu Bisa Kantongi Restu dari Calon Ipar, Ashanty Langsung Lakukan Hal Ini pada Anak Bujangnya

Muhaemin pun menjabarkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi keluarga sebelum memakamkan jenazah Covid-19 secara tumpang. Pertama, liang lahat harus berisi jenazah dari kalangan keluarga dalam satu Kepala Keluarga (KK).

"Hanya menggunakan sistem tumpang dengan jenazah keluarga sebelumnya yang sudah lebih dulu dimakamkan," katanya.

Syarat kedua, lanjut Muhaemin, petak liang lahat yang bakal digunakan secara tumpang wajib memenuhi kriteria ukuran sesuai ukuran peti jenazah. Ukuran tersebut memiliki lebar 90 sentimeter dengan panjang 210 sentimeter.

"Jarak dengan sumber air sumur warga minimal 50 meter," ujar Muhaemin.

Baca Juga: Dituding Pelakor dalam Rumah Tangga Orang, Lidi Brugman Pede Pamer Foto Mesra Bareng Lucky Perdana Rayakan Kelahiran Buah Hati Mereka

Syarat berikutnya, jarak dengan permukiman penduduk dari TPU minimal 500 meter sesuai dengan standar dari Direktorat Jendral Kementerian Agama.

Seiring dengan situasi lahan untuk liang lahat di TPU Pondok Ranggon yang telah penuh, kata Muhaemin, maka diimbau bagi keluarga ahli waris untuk memanfaatkan TPU lain yang telah memenuhi kriteria persyaratan.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menuturkan setelah lahan khusus penuh dalam satu hari dia memakamkan sekitar lima jenazah Covid-19. Jumlah tersebut menurun dibanding saat blok khusus jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon masih ada, yakni berkisar belasan hingga puluhan per hari.

Source : Tribun Solo

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular