Saat acara pernikahan masih berlangsung, kondisi Suharman semakin memburuk.
Pengantin pria itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
"Setelah magrib, kondisi semakin drop. Jadi pihak keluarga sepakat dibawa ke rumah sakit. Katanya ada saraf di kepala ada penyekatan saraf. Jadi sempat dirawat, kritis selama dua hari dua malam," jelas warga Riau itu.
Ia menegaskan, Suharman sebelumnya tak pernah mengeluh sakit.
Sehingga, pihak keluarga menduga pengantin pria sakit karena kelelahan.
"Sebelumnya enggak pernah ada sakit apa-apa. Kita mikirnya awalnya kecapekan, cuma dia merasa sendi-sendinya semua lemas." terang Erde.
"Terus tangannya kayak kaku, pegal-pegal. Cuma dia tidak ada riwayat penyakit segala macamnya," lanjutnya.
Setelah sempat sadar, kondisi Suharman semakin melemah hingga dokter menyatakan meninggal dunia.