"Artinya, hidup itu memang berubah, kayaknya Barbie udah kadung dibully, sehingga punya prinsip 'yang penting gua oke, gua muncul' sensasi yang dicari sebenernya. Tapi kalau sensasi itu tidak sampai di tempatnya, maka yang ada orang tidak senang dengan apa yang dilakukan Barbie, walaupun baik dilakukan, orang akan tetap membully.," tukas John de Rantau.
Lebih lanjut, menurutnya, Kumalasari benar-benar telah berubah namun sudah tak peduli dengan pendapat atau cibiran orang lain.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Terbongkar Masa Lalu Barbie Kumalasari, Bukan Dipanggil Ijah hingga Dikenal Humoris, John de Rantau: "Ini Barbie yang Dulu?"