Follow Us

Sosoknya Nyelip di Antara Deretan Wajah-wajah Konglomerat Lama, Inilah 2 Wanita Terkaya di Indonesia, Pemilik Perusahaan Farmasi Hingga Bos Tambang Batu Bara!

Arif B, None - Minggu, 13 Desember 2020 | 19:00
 
Kartini Muljadi dan Arini Subianto
Tribunnews.com

Kartini Muljadi dan Arini Subianto

Perusahaan itu selama ini dikenal sebagai produsen produk farmasi dan consumer goods. Beberapa produknya terbilang sudah sangat merakyat di Indonesia.

Beberapa produk obat-obatan yang diproduksi Grup Tempo antara lain Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.

Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Baca Juga: Hampir 4 Tahun Tinggalkan Hiruk Pikuk Ibu Kota, Momo Eksh Geisha Curhat Perubahab Hidupnya Selama Tinggal di Malang: Lingkaran Temannya Kecil

Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II. Lalu Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London

Sebagaimana dicatat Forbes, kekayaan yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,68 triliun (kurs Rp 14.000). Ia berada di urutan orang terkaya ke-42 di Indonesia.

2. Arini Subianto

arini subianto

arini subianto

Arini Subianto menempati posisi ketiga miliaer termuda dari Indonesia. Ia meneruskan bisnis perusahaan sang ayah yang wafat pada Januari 2017 lalu.

Baca Juga: Nyaris Kehilangan Mobil Ratusan Juta Lantaran Lama Vakum, Melaney Ricardo Bagikan Pengalamannya Saat Dinyatakan Positif Covid-19: Job Semua Hilang

Bernama lengkap Arini Saraswaty Subianto, ia adalah bos dari Persada Capital Investama yang bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu.

Arini merupakan putri tertua dari taipan Indonesia, Benny Subianto. Setelah ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini mengambil alih perusahaan milik ayahnya.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular