dan rasa yang cukup jauh sampai pada akhirnya angin dari empat penjuru menuntun kita ke tempat yang sama lagi.. dan “seandainya..”itu menjadi kenyataan.. satu ruang satu waktu satu rasa
Bertahun lamanya selalu berdua ketawa ketawa gak jelas,bahas musik dan aransemen sampe berantem (ya kita cuman berantem kalo masalah musik)
berbicara dari hati ke hati setiap saat dan banyak sekali hal baik yang terjadi ketika kita berdua sampai muncul lah “seandainya...” yang baru...
Dia yang bisa mengurai semua gaung di kepala ini..dia yang mau dan bisa mendengar getar dan kata yang ada di dalam kepala..
dia.. hanya dia..dan sekarang “seandainya..” itu menjadi kenyataan lagi.." tulis Donne Maula.
GridPop.ID (*)