Follow Us

Armand Maulana Sampai 7 Kali Dilarikan ke UGD Gegara Asam Lambung, Ternyata Makanan yang Disukai Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Pemicunya, Segera Hindari Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi!

None - Senin, 07 Desember 2020 | 15:30
 
Armand Maulana, vokalis band GIGI
Tribunnews.com

Armand Maulana, vokalis band GIGI

1. Gorengan dan makanan berlemakMakanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Baca Juga: Dikira Demam Berdarah, Sinyorita Esperanza Syok Ternyata Positif Covid-19, Terungkap Ini Gejalanya yang Tak Disangka-sangkaSelain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut. Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti: Jerohan dan lemak daging sapi, babi, kambing Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll. Keripik dan kerupuk Aneka saus dan mayones2. Susu, keju, krim, es krimStudi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak. Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD. Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya. Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.3. Tomat, nanas, jeruk-jerukanBuah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung. Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas. Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.

Baca Juga: Ustaz Maaher Nangis Ungkap Permintaan Ini Usai di Bui, Nikita Mirzani Auto Kegirangan Langsung Lempar Ancaman: Anteng2 Aja di Sana

4. CokelatCokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus. Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Kerap Wara-wiri Liburan Bareng Wijin, Gisel Ungkap Fakta Mengejutkan Saat Ditanya Soal Siapa yang Biayai Keperluannya: Kalau Lebih Serius Gue Pasti Minta Dibayarin Lah

Bawang putih, bawang bombay, cabai Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn). Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.5. Kopi, teh, sodaAsupan berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut. Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein di atas.6. Daun mintDaun mint kerap ditambahkan sebagai penyedap untuk memberikan kesegaran pada minuman atau makanan. Sayangnya, daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung. Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.7. Makanan lainnyaDi luar daftar makanan pemicu naiknya asam lambung di atas, beberapa penderita masalah lambung tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya. Beberapa yang kerap bikin asam lambung naik di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum. Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung. Anda perlu jeli mengamati dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu apabila setelah mengonsumsinya jadi sakit perut atau asam lambung naik. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Istrinya Positif Covid-19, Sandiaga Uno dan Anaknya Jalani Swab Test, Hasilnya?

Source : Kompas.com KompasHealth

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular